Cermin

Kamu itu seperti cermin
Aku seolah bisa melihat diriku di dalam kamu
Aku seolah menemukan aku yang lain
Yang lebih hangat, lebih pengertian
Pun lebih bijaksana
Namun memandangmu saat ini membuatku ketakutan
Membuatku ragu dan bersedih.

Kamu adalah cermin
Aku memandangmu layaknya bercermin
Aku merasa memiliki keterikatan dengan sang cermin
Namun akan terluka bila memaksa mendekat

Kamu adalah cermin
Bercermin hanya membuatku menangis terlalu keras
Bukan marah atau putus asa
Mungkin hanya kecewa
Karena apapun usahaku, akan tetap ada jarak
Diantara kita
Jarak yang begitu menegaskan
Karena yang bisa aku miliki bukanlah bayangan
ketika bercermin, melainkan rasa sakit
bila terlalu lama menetap di depan cermin

Kamu itu seperti cermin
Seolah begitu rapuh, seolah tak bisa diabaikan
Namun pecahannya bisa melukai begitu dalam

Kamu seperti cermin
Dan detik ini, aku melihat diriku
Yang putus asa disana.



Martina Rianty Randa Ma, 2016